Cinta dalam Cinta

Berat rasanya bila selama dua bulan tak bersamamu. Berat rasanya bila seama dua bulan, tak dapat melihat senyum manismu yang mampu redakan amarahku. Tapi, walau bagaimanapun aku harus menerima, bahwa selama dua bulan kita tak bertemu. Ini semua demi masa depan. Kita harus sabar, dan tetap harus saling percaya.

Saat ku tahu, kalau lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) kita berbeda lokasi, rasanya aku ingin pindah ke kelompok KKN mu, agar kita selalu berdekatan. Tapi, setelah kupikir-pikir, inilah waktu yang terbaik. Waktu terbaik untuk aku belajar, tidal selamanya selalu dekat denganmu.

Hal pertama yang kulakukan adalah mengakrapi teman-teman KKNku. Karena mereka akan orang terdekat ku selama dua bulan mendatang.

Saat hari pemberangkatan tiba,kutatapwajahmu cukup lama, tak lupa kbeikan sebuah kado untukmu. Kado yang berisi sebuah diary, berisi sgala perasaanku terhadapmu. Kulihat ada rasa berat dimatamu, berat ubtuk melepaskan diriku. Perasaan yang sama pun berkecamuk di hatiku.

Akhirnya, bis yang mengantarkan aku dan teman-teman mulai berjalan,menuju lokasi KKN.

*****
Tanpa terasa, dua bulan hampir berlalu. Ini artinya, tak lama lagi KKN ku akan usai. Tak lama lagi, aku akan bertemu dengan pangeranku.

Betapa senangnya aku dan teman-teman, ketika kembali ke Samarinda. Tunai sudah satu lagi mata kuliah, yang membutuhkan tenaga dan materi.

Terbersit rasa bangga, ketika menyadari aku sanggup berpisah denganmu, dalam waktu yang tak sebentar. Walau aku sadar, kita tak benar-benar berpisah. Kau masih sering mengirim sms, begitu juga diriku. Acara telfon-telfonan pun, menjadi penyambung rindu.

Saat aku tiba di Samarinda, ternyata dirimu pun pulang dari lokasi KKN. Tapi, itu bukan masalah yang berarti, karena paling lambat minggu depan kau pasti sudah kembali.

Dugaan ku tak meleset, hari Jumat kau telah tiba di Samarinda. Kauberjanji, akan mengunjungiku di malam minggu nanti.

Ketika malam minggu menyapa, kau pun hadir di hadapanku. Cukup lama aku terpaku, tak mampu berkata-kata. Kini kau banyak berubah. Rambut agak gondrong kini menjadi gaya mu, warna hitam menjadi cat kulitmu, tak lupa pipi chubby pun tergambar jelas di wajahmu. Yang masih sama, hanya senyum damai bibirmu.

*****
Tanpatersa, tiga bulan telah masa KKN berlalu,. Tapi sejauh ini, aku tak pernah putus silatutahmi, dengan teman-teman se posko KKN ku. Dalam setiap pertemuan, kau pun tak pernah luput kuajak. Hal ini kulakukan, agar kau mengenal mereka, orang-orang yang menjadi saudara ku, saat aku tanpamu.

Tak prnah kuduga, salah satu temanku melihatmu, berjalan dengan seorang gadis dengan mesra, di saat kau tak mengapeliku di malam minggu. Padahal alasanmu saat itu, kau sedang ada pertemuan keluarga.

Tap, aku pun tak langsung menaruh curiga. Ku telusuri kebenaran itu. Ternyata, memang benar. Kau memiliki gadis lain!

Betapa sakitnya hatiku, betapa hancurnya perasaanku. Ternyata kau mengkhianati kepercayaanku. Yang lebih parahnya, kau menjalin itu semua saat kita KKN. Padahal selama KKN, tak sedikitpun perhatian mu berkurang. Kau masih sama. Aku benar-benar telah terbohongi, oleh sosok yang kucintai.

Tak pernah kuduga, kau yang berpredikat cowok baik-baik, ternyata brengsek,bajingan!
Kamu begitu nyaman menyakitiku. Kau begitu nikmat menduakanku, kau begitu santai membagi cintaku.

Dengan begitu mudahnya kau melakukan itu semua. Dengan mudahnya, kau menghambur janji manis untukku, padahal di saat yang sama, kau pun berbagi janji dengan gadis yang lain.

Tak pernah terpikir, cinta yang terbangun indah harus runtuh. Sebuah cinta yang runtuh karena ada cinta yang lain. dalam cintaku,kau hadirkan cinta lain. cinta dalam cinta!

Laporan PORPROV IV KAL-TIM (Hari III)

Ini adalah hari ketiga, jalannya event Porprov Kal-Tim IV.
Seperti dua hari yang lalu, pagi ini mengantar kontingen Samarinda cabor Drum band. Pagi ini adalah final untuk mata lomba LBB (Lomba baris berbaris).

Tim yang masuk final untuk mata lomba ini adalah Samarinda, Bontang, balikpapan dan kabupaten Bulungan


Tim Samarinda, Sedang menunggu giliran untuk tampil mata lomba LBB

hasil akhirnya adalah juara 1 di dapatkan oleh kontingen dari kota Bontang, Juara 2 oleh kontingen kota Balikpapan, dan juara 3 oleh kontingen Kabupaten Bulungan.

Pemanasan untuk Final LUG

Siang harinya, empat finalis kembali bertanding, namun kali ini adalah untuk mata lomba LUG (Lomba Unjuk gelar. Dengan hasil akhirnya juara 1 kontingen kota Balikpapan, juara 2 kontingen kota Bontang dan juara 3 adalah kontingen dari kota Samarinda

Laporan PORPROV IV KAL-TIM (hari II)

ini adalah hari pertama diadakannya pertandingan cabang olahraga (cabor) drum band. hari ini ada dua mata lomba yang akan di pertandingkan.

menanti waktu tampil di mata lomba LBB

Untuk pagi harinya mata lombanya adalah LBB (Lomba Baris Berbaris). di lomba ini, peserta di tuntut untuk menunjukkan kerapian dalam baris berbaris sambil memainkankan alat mereka, untuk lomba ini tiap kontingen beranggotakan 19 0rang

Untuk siang harinya, mata lombanya adalah LUG (Lomba Unjuk Gelar). nah, di mata lomba inilah yang beranggotakan 20 orang lebih.

Pemanasan sebelum mengikuti mata lomba LUG

Alhamdulillah, untuk kedua mata lomba tersebut, tim Samarinda masuk ke babak final, di temani dari 3 tim dari kota lain. Tim yang masuk final, untuk mata lomba LBB adalah Kota Samarinda, kota Bontang, kota Balikpapan dan kabupaten Bulungan.

Laporan PORPROV IV KAL-TIM (Hari I)

PORPROV IV Kal-Tim dilaksanakan di kota Bontang mulai tanggal 11-19 Desember 2010. Ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, diantaranya, silat, bola volli,sepakbola,drum band, judo dll.

Foto estafet obor PORPROV IV

Untuk event kali ini, aku di percaya untuk mendampingi atlit drum band, untuk kontingen kota Samarinda.

Satu keuntungan buatku, Samarinda adalah kota yang slama ini tempat ku menuntut ilmu. Jadi, tidak begitu banyak butuh waktu untuk adaptasi dengan atlit. selain itu, aku juga bisa mnegikuti alur obrolan mereka, jadi aku tidak akan jadi sapi ompong yg ga tau apa-apa hehehehe

Hari Pertama, belum terlalu membutuhkan tenaga ekstra. hal ini dikarenakan, tim drum band kota Samarinda, hanya akan uji lapangan. yang artinya hanya memakan waktu kurang lebih 1 jam.

Uji lapangan/gladi bersih atlit drum band Samarinda
Kendala yang ku hadapi adalah, semua transportasi bus di konsentrasikan untuk acara pembukaan di Stadion Taman Prestasi, Bontang Lestari. sedangkan untuk mengangkut para artlit, itu dibutuhkan 1 bus, hal ini disebabkan karena jumlah atlit drum band itu kurang lebih 20-22 orang, selain itu mereka juga akan membawa beberapa alat seperti terompet, drum, stik mayoret, bendera calergat dll.

Syukurnya, akhirnya masalah transportasi dapat teratasi :)

tunggu laporan selanjutnya.......

9 Desember

Hari ini, tepat pukul 9 pagi aku udah bersiap-siap ke kampus. Dengan berbekal mental tahan banting, ku niatkkan pokoknya hari ini minimal harus dapat 1 tanda tangan dosen. Jujur, aku udah capeeeeeeeeeeeeeek banget. Harus slalu berkutat dengan skripsi, tanpa pernah tau kapan berakhirnya.

di tengah perjalanan, tiba-tiba saja jalanan jadi macet total. ternyta eh ternyata ada demo oleh LAKI (Laskar Anti Korupsi Indonesia) di depan gedung Kejaksaan Samarinda. Wah, alamat bakal telat nih sampai kampus, pikirku saat itu. Sambil sesekali melirik ke arah jam HP, tanganku juga asyik mengetik sms, sms ke seorang kawan, menginfokan bahwa mungkin aku agak terlambat sampai di kampus.
Jadi ingat, saat masih aktif-aktifnya menjadi mahasiswa. aku sangaaaaaaat sering ikut aksi turun ke jalan, tapi menurut pendapatku, kami tidak mengganggu aktifitas orang lain (jadi kangen, sama kawan-kawan).

Ternyata, angkot yang kutumpangi memilih memutar arah. karena menurut sopirnya kemacetan ini akan berlangsung cukup lama. karena tidak ingin terlambat, akhirnya kuputuskan untuk berjalan kaki saja.

wow, bisa kebayang, bagaimana ribet dan capeknya. untuk sekedar info, hari ini aku menggunakan sepatu berhak, yang lumayan tinggi, dan memakai rok (bukan celana levis seperti biasanya). perjalanan yang harus ku tempuh dengan berjalan kaki, jauhnya sekitar setengah kilo (wah bisa jadi betis kesebelasan kayaknya nih).

Untunglah, lelah pagi ini terbayarkan. akhirnya setelah sekian lama, dosen pembimbing (DP) II ku meng-acc skripsiku. jadi, tinggal konsultasi dengan DP I, barulah aku berlanjut ke seminar II. Setelah ku hubungi, ternyata DP I ku, mau di temui nanti sore pukul 4. aripada jadi sapi ompong di kampus, lebih baik pulang ke kost dulu (alasan yg sebenarnya sih, pengen tidur).

Saat jam 4 teng, aku langsung meluncur kembali ke kampus. Syukurnya, kali ini ada teman kost yang mengijinkan motonya ku tebeng, jadi perjalanan lebh cepat.

Hasil Konsultasinya adalah eng....ing....eng...dataku di tambah dari yang cuma 23 siswa menjadi 55 siswa.

waduuuuuh, bener-bener puteng deh kepalaku, masalahnya aku sangat tidak suka hitung menghitung

Penasaran ga dengan judul skripsiku, hayooooo ngaku hehehehehe. kalau penasaran judulnya itu HUBUNGAN PENGETAHUAN KARANGAN EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENGARANG EKSPOSISI SISWA KELAS I SMK MUHAMMADIYAH BONTANG TAHUN AJARAN 2010 / 2011

sebenarnya, judul di atas adalah judul alternatif. Ketika pengajuan judul, mahasiswa di perintahka untuk mencantumkan 3 judul. Biasanya, mahasiswa mengurutkan judul-judul tersebut sesuai prioritas, dan judul tersebut adalah judul terakhir yang kutulis.

7 Tahun Blogfam

Tanpa terasa ini adalah tahun ke tujuh, untuk Blogfam menapaki langkahnya di dunia maya, walau maya tapi kontribusinya sangat nyata. Tak sedikit tentunya liku-liku perjalanan yang telah terlewati. Jika diumpamakan manusia, Blogfam adalah anak yang menginjak usia Sekolah Dasar (SD), tapi bagiku pribadi kontribusi yang diberikan tidaklah sekecil usianya. Blogfam, telah banyak melahirkan penulis-penulis handal di dunia penulisan Indonesia (mudah-mudahn diriku bisa mengikuti jejak mereka).

Kenal dengan komunitas Blogfam berawal dari hasil beli salah satu karya teman-teman di Blogfam (The Messenger). di prakata nya di tulis bahwa ke empat penulisnya (mas Jaf,mba Sa, mba Tuteh,dan mba Uyet)adalah penulis yang berada di negara berbeda yang di pertemukan di komunitas tersebut. di prakata juga disebutka url-nya yaituwww.blogfam.com.

Dengan penuh penasaran, langsung dech aku meluncur ke TKP (Tempat Kumpul Penulis, maksa ding singkatannya).

Setelah baca-baca dikit, baru tau klo persyaratan utama dan terpenting untuk gabung adalah harus punya blog (yaelah namanya juga tempat kumpul para blogger), untungnya sejak awal tahun aku udah rilis blog yang sederhana (cieee, rilis macam album lagu).
Wah.... bakal bisa belajar langsung dari para penulis-penulis hebat nih,itu pernyataan pertama yang berkelebat dalam pikiranku.

Setelah bergabung di Blogfam, jujur aku merasakan perubahan yang begitu pesat dalam setiap goresanku. dulu, aku hanya seorang yang sangat gemar membaca. Kini, aku telah berhasil menyelesaikan tiga cerpen dan beberapa puisi, walau aku yakin tulisan-tulisan itu masih jauh dari kata pantas.

Sekarang, aku akan bangga mengaku sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, karena sekarang aku benar-benar bisa mengaplikasikan sedikit ilmu yang telah aku dapatkan di bangku kuliah. itu semua berkat Blogfam.

Trima kasih Blogfam, truslah berkarya.

Mari kita bersama-sama ikut mencerdaskan bangsa melalui tulisan