Kemarin sore, aku dan adikku jalan-jalan ke mall Lembuswana Samarinda. Hitunghitung untuk menyegarkan pikiran. adikku merefresh otaknya setelah sukses meraih sarjana sosialnya, sedang aku untuk menghilangkan stress agar lebih siap untuk melanjutkan perjuangan meraih sarjana pendidikan.
Awalnya, niat kami hanya untuk cuci mata. Maklum mahasiswa di akhir bulan, sedang di landa penyakit kanker (kantong kering) akut. Tapi, setelah cukup lama berkeliling dan melihat tempelan diskon dimana-mana, akhirnya aku tergoda. Aku pun memutuskan untuk menarik sejumlah uang di mesin ATM. Hal ini sempat membuat adikku nyeletuk
lho, tadi katanya ga ada duit, ko sekarang malah ngajak gesek sih?
Aku menjawab kata-katanya hanya dengan senyuman. Saat ini memang di dompet ku tidak ada sepeser pun uang, tapi aku masih punya simpanan yang seharisnya tidak boleh ku otak atik. Tapi apa mau dikata, jiwa ku memanggil-manggil untuk berbelanja.
Setelah mengambil duit di mesin ATM kami pun memutuskan untuk melihat koleksi kaset film Korea (maklum aku pecinta film-film Korea). Setelah asyik memilih-milih, akhirnya aku membeli kaset film "Coffe Prince" (film yang sudah lumayan lama dan pernah di putar di salah satu stasiun TV Indonesia), dan kaset film "Volley Ball Lover".
Setelah membeli kaset, petualangan kami lanjutkan menuju toko buku Gramedia. Seperti biasa kalau masuk ke Gramedia, aku langsung menuju ke lemari buku novel. Ku lihat adikku langsung menuju lemari buku-buku umum. Setelah lama melihat dan membaca sinopsisnya, akhirnya aku memutuskan untuk membeli novel "Baby Proposal" dan "After Office Hours" keduanya karangan Dahlian & Gielda Latifa.
Setelah mengambil novel yang ingin ku beli, aku pun mencari sosok adikku. Setelah mencari akhirnya aku menemukannya dalam keadaan berjongkok di depan lemari buku kesehatan sambil di tangannya memegang sebuah buku. Ternyata dia sedang asyik membaca buku yang ada di tangannya (ya iyalah, masa membaca buku yang ada di tangan orang di sebelahnya).
Aku pun mengajaknya untuk pulang, karena jujur aku sudah sangat mengantuk, maklum malamnya aku tidak ada tidur sama sekali karena menonton film Korea "Who Still Marry Me". Tapi,dia menolak dengan alasan masihasyik membaca. Busyet dah, di pikirnnya ini perpustakaan kali ya ckckckckckacaaaaaaau. Akhirnya aku pun iseng-iseng ikut membaca buku di sampingnya. Aku pun menyambarsebuh buku tanpa memperhatikan judul bukunya.setelah aku buka-buka halaman buku tersebut, ternyata di tengah buku itu terdapat lipatan sebagai penanda bacaan. hahahahahaah aku benar-benar tertawa tak tertahan, melipat halaman biasa juga aku lakukan untuk menandai batas bacaanku, yang membuat aku tertawa ini kan di toko buku bukan di Perpustakaan ko malah ada penanda bacaan seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar